CARA BERLINDUNG DARI HEWAN LIAR DI ALAM- Tehnik Pendaki
CARA BERLINDUNG DARI HEWAN LIAR DI ALAM LIAR
TEHNIK PENDAKI
Dialam liar kita tidak tahu apakah yang akan kita lihat apa yang kita temui dan apa yang kita hadapi di alam liar, Sehingga petunjuk dari senior pasti akan sangat dibutuhkan, Hewan hewan yang sering kita temui di alam liar adalah kucing hutan burung ular bahkan harimau sejenis panther. Untuk medan, medan yang sering memberatkan Survivor adalah medan diatas rawa yang sangat berbahaya, di perairan rawa akan terdapat hewan-hewan yang berbahaya untuk keselamatan kita misal buaya atau ular, Nah disini Admin TEHNIK PENDAKI akan menjelaskan cara menyelamatkan diri kita dari serangan ular (BLOCKING BODY).
Pada dasarnyan ular memiliki fakta-fakta yang unik namun tetap berbahaya juga untuk keselamatan kita,
Berikut Fakta tentang ular
- Ular tidak memiliki daun telinga, mereka mendengar dengan merasakan getaran udara melalui organ yang dinamakan Membran Tymphani. Sehingga dapat dikatakan bahwa pada dasarnya ular itu tidak bisa mendengar suara kita.
- Kulit Ular itu kering, tidak berlendir. Ular tidak memiliki kelenjar keringat dibawah kulitnya seperti manusia.
- Penglihatan ular tidak begitu jelas.
- Ular sangat sensitif dengan gerakan. Karena ular tidak bisa mendengar dan penglihatannya tidak terlalu tajam, maka dia akan sangat sensitive dengan gerakan sekecil apapun.
- Hidung ular hanya digunakan untuk bernafas, sedangkan sebagai indra penciuman, ular menggunakan organ yang dinamakan organ Jacobson, yang terletak dilangit-langit mulutnya.
- Lidah ular bercabang. Bentuk lidah yang bercabang ini sangat berguna untuk mencari informasi melalui partikel udara yang ada disekitarnya yang kemudian diteruskan ke organ Jacobson. Itu makanya kenapa lidah ular sering menjulur, agar mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya.
- Ular merupakan hewan berdarah dingin (eksotermal), artinya tidak bisa menghasilkan panas tubuhnya sendiri, melainkan dari lingkungannya.
- Ular tidak takut dengan garam. Karena ular bukan termasuk kedalam hewan moluska (berlendir), maka garam tidak dapat mengusir ular seketika.
Fakta Ular |
Secara umum ular adalah satwa yang tidak bersarang/ tidak menetap tinggalnya (nomaden), dia akan berpindah-pindah tempat bergantung pada kebutuhan akan makanan, temperatur tubuh, menyelamatkan diri dari predator / ancaman lain. Ular di Indonesia berdasarkan habitatnya dibagi menjadi 4, yaitu :
1. Arboreal, hidup di pohon.
2. Teristerial, hidup di daratan
3. Semi Aquatic, semi perairan seperti sawah, rawa, sungai
4. Aquatic, hidup di air. Ular air yang sebenarnya adalah ular laut
Kalian dapat menghindari area tersebut sebelum mendirikan befak atau dum
Apabila kalian bertemu dengan ular dan ular tersebut berada di dekat anda, hal yang harus kalian lakukan adalah sebagai berikut :
1. Bersikaplah tenang, jangan melakuikan gerakan cepat atau tiba-tiba
2. Berteriaklah tetapi jangan melakukan gerakan
3. Apabila tubuh kalian dirambati oleh ular tersebut, agan bisa melakukan gerakan tiba-tiba karena hal tersebut mampu menghilangkan konsentrasi ular untuk merambat ke tubuh agan, setelah itu agan bisa lari ketempat yang lebih terbuka hindari semak-semak , karena semak-semak masih tergolong habitat ular,,, Sekian Info dari TEHNIK PENDAKI semoga beramanfaat, salam lestari
Post a Comment