5 Rekomendasi gunung untuk pendaki
5 Rekomendasi gunung untuk pendaki
Mendaki
gunung bukan hanya butuh keberanian, diperlukan juga mental dan daya tahan
tubuh yang kuat untuk bisa sampai ke puncak. Sayangnya, banyak sekali para
pendaki yang kurang persiapan hingga kemudian menyerah di tengah jalan.
Untuk itu,
ada baiknya kamu memastikan kesiapan sebelum naik gunung. Bagi yang baru
mencoba pendakian, ada baiknya kamu memilih gunung dengan level tantangan yang
lebih ringan. Itu pun, sebaiknya dibekali olahraga rutin selama sebulan sebelum
pendakian agar stamina mumpuni menghadapi cuaca serta keadaan di gunung.
Nah, berikut
ini adalah lima rekomendasi gunung yang bisa jadi destinasi para pendaki
pemula. Selain karena treknya mudah, gunung-gunung ini juga tidak terlalu
curam. Nantinya, setelah menaklukkan lima gunung ini, silakan cari destinasi
lain yang lebih menantang.
1. Gunung Ngglangeran,
Yogyakarta (700 mdpl)
Gunung
Ngglangerang merupakan gunung api purba yang terbentuk dari susunan karst atau
semacam kawasan batu gamping. Untuk mencapai desa Nglanggeran, kamu perlu
menempuh perjalanan selama kurang lebih satu jam dengan kendaraan bermotor.
Gunung ini
sangat direkomendasikan untuk yang baru pertama kali mendaki gunung. Dengan
medan yang landai, kamu hanya butuh waktu sekitar satu jam untuk sampai di
puncak gunung.
2. Gunung
Batur, Bali (1.717 mdpl)
Siapa bilang
Bali hanya identik dengan pantai? Di daerah Kintamani, ada sebuah gunung yang
ramah untuk pendaki pemula yang bernama Gunung Batur. Kendati mudah untuk
ditaklukkan, keindahan sunrise di puncak Gunung Batur juga layak jadi buruan.
Di puncak
Gunung Batur, kamu akan menemukan kaldera (fitur vulkanik yang terbentuk dari
jatuhnya tanah setelah letusan vulkanik) yang sangat indah. Untuk sampai di
atas, kamu perlu mendaki sekitar dua sampai tiga jam dengan medan yang tidak
terlalu sulit.
3. Gunung
Andong, Jawa Tengah (1.726 mdpl)
Gunung yang
terletak di perbatasan wilayah Salatiga, Semarang, dan Magelang ini menawarkan
pemandangan yang menawan dengan keindahan pemandangan Gunung Merbabu. Jalurnya
sangat mudah serta sudah dilengkapi papan penunjuk, sehingga kamu tidak perlu
khawatir tersesat, bahkan bila nekat naik sendirian.
Butuh waktu
sekitar satu setengah jam berjalan kaki dari basecamp sampai ke puncak. Di atas
kamu akan menemukan lokasi yang disebut "puncak punuk sapi".
Tantangannya, untuk mencapai ke puncak, kamu bakal melewati jalan setapak yang
sempit dengan jurang di sebelah kiri-kanannya.
4. Gunung
Papandayan, Garut (2.665 mdpl)
Gunung
Papandayan memiliki trek yang cenderung landai bahkan untuk anak-anak
sekalipun. Pendaki pemula bisa memilih jalur Cisurupan yang merupakan jalur
termudah untuk mencapai puncak.
Kamu bisa
mendirikan tenda di Pondok Salada dan Tegal Alun. Pondok Salada berupa tanah
lapang dan padang edelweiss yang luas. Dari tempat ini, kita bisa melihat
langsung Hutan Mati yang dipenuhi pohon-pohon mati tanpa daun.
Sementara
itu, di Tegal Alun mata kita akan disegarkan dengan bunga edelweiss, terutama
di musim hujan. Untuk mencapai Pondok Salada, para pendaki hanya perlu trekking
selama sekitar 2 jam, lalu 3 jam hingga Tegal Alun.
5. Gunung
Gede, Pangrango (2.958 mdpl)
Gunung Gede
merupakan destinasi pendakian untuk para pemula yang menantang sekaligus
memanjakan mata. Bayangkan saja, di perjalanan menuju ke puncak, kamu bisa
menemukan berbagai lokasi menarik seperti air terjun Cibeureum, sumber air
panas, telaga, maupun indahnya padang edelweiss.
Untuk sampai
ke puncak Gunung Gede, para pemula disarankan mengambil jalur Cibodas, karena
treknya yang cukup landai. Kamu akan membutuhkan waktu kurang lebih enam jam
untuk mendakinya. Karena banyak pemula yang mendaki di gunung ini, akan ada
beberapa petugas yang mengecek perlengkapan kita sebelum mulai pendakian
Baca juga artikel berikut :
1. >> Penyebab Kematian Pendaki Gunung <<
2. >> Gerakan Peduli Sampah Indonesia <<
3. >> Milad Pendaki Gunung Indonesia <<
Di Tulis Oleh : Meida Intan
Di Unggah Disunting Oleh : Rahmat Winarno
Di Dukung Oleh :
Post a Comment