Header Ads

ad

Teknik Packing Pendakian Gunung



Teknik Packing Pendakian Gunung

Packing adalah seni memasukkan barang ke dalam sebuah tas. Kenapa disebut seni ? Karena packing menuntut kecerdasan dan ketepatan kita dalam menyusun barang barang tersebut. Seseorang yang ahli dalam hal ini bisa memasukkan barang lebih banyak ke dalam sebuah tas yang besarnya sama. Sedangkan seseorang yang tidak menguasai teknik packing biasanya membutuhkan tas yang lebih besar untuk mendaki gunung.
Packing adalah hal yang sangat penting dalam pendakian gunung. Dengan teknik packing yang bagus kita tidak akan membutuhkan tas yang lebih besar. Harga tas dengan kapasitas besar tentu saja lebih mahal dari tas dengan kapasitas kecil. Tecking packing bisa membuat tas yang tampak kecil menjadi sangat berat karena terdapat banyak barang di dalamnya. Bahkan terkadang kita bisa memasukkan barang dari 2 tas ke dalam 1 buah tas. Packing mempunyai aturan aturan tersendiri yang harus dipatuhi setiap pelakunya.
Menurut ilmu packing, tas terdiri dari 3 bagian, yaitu :
1. Bagian bawah
Bagian bawah biasanya berisi barang barang yang ringan seperti Sleeping Bag, pakaian, selimut atau barang barang lain. Selain itu biasanya kita meletakkan barang barang yang sekiranya tidak akan digunakan dalam perjalanan ke bagian yang paling bawah.
2. Bagian tengah
Letakkan barang barang yang paling berat di bagian ini. Jika memungkinkan letakkan barang yang paling berat sedekat mungkin dengan bagian punggung. Semakin dekat barang tersebut ke bagian punggung maka tas akan terasa ringan. Biasanya di bagian ini terdapat barang barang berat seperti kompor, nesting, gas, tenda dll
3. Bagian atas
Bagian atas digunakan untuk menyimpan barang barang yang penting dalam perjalanan. Barang barang tersebut seperti Jas hujan dan air minum. Hal ini dimaksudkan agar kita mudah mengambilnya ketika dibutuhkan. Kita akan membutuhkan waktu lama untuk mengambil jas hujan yang terletak di bagian paling bawah.
Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam packing, yaitu :
•Jangan mendaki menggunakan tas samping karena akan mengakibatkan bahu sakit sebelah karena beban tidak berimbang
•Persebaran barang di dalam tas harus simetris antara kanan dan kiri sehingga beban merata untuk bahu kiri dan kanan
•Sebelum packing sebaiknya masukkan plastik besar ke dalam tas, kemudian masukkan semua barang di plastik tersebut agar tidak basah
•Hati hati dengan benda benda tajam seperti pisau, golok atau gunting. Sebaiknya lapisi benda benda tersebut jika dimasukkan ke dalam tas agar tidak mengakibatkan tas atau barang barang lain tersayat.
•Selalu pisahkan bahan bakar dengan barang penghasil api. Pisahkan gas, spirtus dan minyak tanah dari korek api atau penghasil api lainya
•Jangan memasukkan matras ke dalam tas dengan posisi melingkar kemudian memasukkan semua barang di tengahnya dengan tujuan "agar tampak rapi". Hal itu menyita sangat banyak ruang yang harusnya bisa dimaksimalkan. Letakkan saja matras di luar tas dengan digulung
•Jika terdapat botol botol kosong dalam tas sebaiknya kita remas dan lipat saja botol tersebut sehingga menghemat ruang dalam tas
•Masukkan barang barang kecil ke dalam barang lain yang sekiranya masih terdapat ruang. Misalnya masukkan kompor ke dalam nesting, masukkan logistik ke dalam gelas dll
•Lapisi tas dengan cover bag untuk menghindari basahnya tas. Ingat tas yang basah akan mengakibatkan beratnya bertambah.
Sekian tulisan saya kali ini tentang "Teknik packing dalam pendakian gunung". Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umunya dan para pendaki gunung pada khusunya.

 Ingat !

"Packing adalah seni"




Baca juga artikel berikut :

3. >> Milad Pendaki Gunung Indonesiahttps://tehnikpendaki.blogspot.co.id/ <<
Di Tulis Oleh : Meida Intan
Di Unggah Disunting Oleh : Rahmat Winarno
Di Dukung Oleh : 

Blibli.com - Belanja Online Murah - Bisa Cicilan 0% Free Ongkir

 



No comments